Conserve Bird of Paradise

Let's Donate

Save your Bird of Paradise through Bird of Paradise Conservation Program (IDR 150.000.000)

Identify Types and Problems


Merujuk pada buku Birds of New Guinea (Princeton University Press, 2015), Cendrawasih yang bisa ditemukan di daratan New Guinea (Indonesia dan Papua New Guinea) adalah 37 jenis. 4 jenis diantaranya bisa dijumpai di Sawendui yaitu Cendrawasih kecil (Paradisaea minor jobiensis), Cendrawasih raja (Cicinnurus regius), Cendrawasih belah rotan (Diphyllodes magnificus), dan Manukodia Jobi (Manucodia jobiensis). IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List of Threatened SpeciesTM ver3.1 (Oktober 2017) menyatakan bahwa keempat jenis tersebut memiliki status Least Concern (LC) dan dugaan populasi Stable (S), tapi dengan catatan assessment bahwa populasi semua jenis tersebut masih unquantified.


Pada tataran lokal di Sawendui dan Pulau Yapen, populasi Cendrawasih telah menurun secara drastis, hal ini diindikasikan dengan semakin jauhnya area hutan yang harus ditempuh untuk menjumpai Cendrawasih di alam dan semakin sulitnya masyarakat lokal menemukan Cendrawasih di hutan. Penurunan populasi Cendrawasih disebabkan oleh aktivitas perburuan liar yang berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Selain aktivitas perburuan, konversi habitat menjadi area pertanian, pemukiman, dan infrastruktur juga menjadi masalah serius yang mengancam Cendrawasih. Namun di Sawendui permasalahan ini masih belum dominan terjadi.

SPF Achievement


Saat ini kami melakukan pemantauan intensif pada 5 pohon menari Cendrawasih kecil (sebagai informasi di Sawendui kami mengidentifikasi 14 pohon menari), 4 area menari Cendrawasih belah rotan, dan 2 pohon menari Cendrawasih raja. Kami juga telah mengidentifikasi beberapa hal penting, sebagai berikut:


  • 16 jenis pohon penting yang digunakan oleh Cendrawasih untuk membersihkan bulu
  • 9 jenis pohon penting untuk menari
  • 5 jenis pohon penting untuk pakan
  • 2 jenis pohon penting untuk kawin
  • 19 jenis pohon penting untuk istirahat


How We Converse



  • Local Community
  • Forest Monitoring
  • Breeding Tree
  • Feeding Tree
  • Documentation

Membina Kelompok Masyarakat Pelestari Cendrawasih

SPF berkomitmen menjadikan masyarakat Sawendui sebagai subjek dari kegiatan pelestarian Cendrawasih. Oleh karena itu, pada pertengahan 2012 SPF bersama dengan masyarakat menginisiasi terbentuknya Kelompok Masyarakat Pelestari Cendrawasih “Botenang” Sawendui. Kelompok ini beranggotakan masyarakat Sawendui yang memiliki tugas utama untuk melakukan pemantauan dan pengamanan habitat Cendrawasih. SPF memberikan pembinaan berkelanjutan terhadap kelompok ini, baik dari aspek pendanaan, manajerial, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Pemantauan Hutan Berbasis Masyarakat

Permasalahan utama yang menyebabkan penurunan populasi Cendrawasih di alam adalah praktek perburuan liar. Aktivitas perburuan dilakukan oleh masyarakat lokal, lalu hasil buruan dijual ke kota dengan harga yang tinggi. Sejak 2012, kami menjalin kesepakatan dengan masyarakat Sawendui untuk menjadikan hutan Sawendui yang ramah bagi Cendrawasih. Kesepakatan ini ditandai dengan komitmen bersama bahwa masyarakat Sawendui tidak akan melakukan perburuan, lalu masyarakat juga akan melakukan kegiatan pemantauan hutan agar pemburu dari kampung lain tidak masuk ke hutan Sawendui.

Pemantauan dan Pengamanan Pohon Menari Cendrawasih

Penelitian menunjukkan bahwa jenis burung yang memiliki perilaku kawin lek (beberapa pejantan berkumpul melakukan atraksi disuatu tempat agar betina datang untuk kawin) seperti Cendrawasih akan beraktivitas lebih dominan di sekitar lek area (pohon menari). Atas dasar itu kami melakukan pemantauan dan pengamanan secara intensif pada pohon menari Cendrawasih. Diharapkan pohon menari Cendrawasih aman dari aktivitas perburuan liar. Sebagai informasi, kegiatan perburuan Cendrawasih umumnya dilakukan disekitar pohon menari.

Pemantauan Dan Pengamanan Pohon Pakan Cendrawasih

Di Sawendui masyarakat lokal mengetahui beberapa area hutan yang pohon di area tersebut banyak dijadikan pohon pakan oleh Cendrawasih. Mengingat mudahnya menjumpai Cendrawasih pada pohon pakan, kami juga melakukan pemantauan dan pengamanan di pohon pakan agar tidak dikunjungi oleh pemburu.

Dokumentasi Perilaku Cendrawasih

Perilaku harian Cendrawasih sangat diperlukan dalam menyusun strategi pelestarian jenis, sehingga kami melakukan dokumentasi perilaku harian Cendrawasih secara terus menerus. Perilaku tersebut meliputi perilaku kawin, makan, membersihkan bulu, istirahat, dan tidur. Dokumentasi kegiatan ini bisa dilihat di akun media sosial SPF.

Let's Conserve Indonesia's Biodiversity