Improve the Local Economy

Let's Donate

Save your Bird of Paradise through Bird of Paradise Conservation Program (IDR 150.000.000)

Membina Kelompok Masyarakat Pelestari Penyu Dan Cendrawasih


Pada pertengahan 2012, SPF bersama dengan masyarakat menginisiasi terbentuknya Kelompok Masyarakat Pelestari Cendrawasih, dan Kelompok Masyarakat Pelestari Penyu Sawendui. Kelompok ini beranggotakan masyarakat lokal yang memiliki tugas khusus untuk menjaga, melindungi habitat serta populasi Cendrawasih dan Penyu. SPF memberikan bantuan operasional dan pembinaan berkelanjutan kepada kedua kelompok tersebut dalam menjalankan tugasnya.


Mengembangkan Potensi Ekowisata


Objek ekowisata potensial yang sudah dikembangkan di Sawendui saat ini adalah wisata pengamatan burung Cendrawasih. Masyarakat lokal dilibatkan sebagai pemandu lapangan dan porter bagi wisatawan yang bekunjung. Dalam pengelolaannya masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi dengan adanya sistem bagi hasil antara masyarakat dengan pengelola.




How We Converse



  • Facilitate Fishermen
  • Agricultural Product
  • Fishery Products
  • Wood Utilization

Memfasilitasi Nelayan Dengan Perahu Dan Alat Tangkap Perikanan

Pada November 2017, berkat usulan dari SPF, Pemda Kabupaten Kepulauan Yapen memberikan paket bantuan perikanan berupa 2 buah perahu (lengkap dengan mesin, genset, dan instalasi lampu), dan alat tangkap ikan kepada Kelompok Masyarakat Pelestari Penyu “Inserei” Sawendui. Dibawah binaan SPF, paket tersebut digunakan untuk menunjang program pengembangan potensi kelautan dan perikanan desa Sawendui.

Memfasilitasi Masyarakat Menjual Hasil Pertanian Ke Pasar

Sawendui merupakan kampung paling barat dari Distrik Raimbawi, tidak memiliki infrastruktur jalan darat sehingga biaya transportasi dari kampung ke kota maupun sebaliknya sangat tinggi. Hal itu menyebabkan masyarakat kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian yang mereka miliki. Sejak awal 2017, SPF melakukan kegiatan rutin 2 kali setiap bulan dalam menyediakan transportasi dan pendampingan kepada para ibu-ibu untuk menjual hasil pertanian ke pasar Dawai. Komoditas yang biasa dijual adalah cabe, pisang, aneka sayuran hijau, dan ikan.

Memfasilitasi Penjualan Hasil Perikanan Masyarakat Dalam Bentuk Pembuatan Ikan Garam

Sawendui dikenal dengan lautan yang memiliki ikan melimpah, namun potensi tersebut belum bisa dioptimalkan oleh masyarakat karena kurangnya infrastruktur untuk memasarkan ikan. Selain itu, keterbatasan listrik juga menyebabkan masyarakat sulit untuk mengawetkan ikannya. Sejak 2015, SPF menginisiasi membantu memasarkan hasil ikan tangkapan dari masyarakat melalui dua acara yaitu menjual ikan segar ke kota bersamaan dengan menjual hasil pertanian, namun karena jadwal pemasaran hasil pertanian hanya 2 kali dalam sebulan, SPF juga melakukan kegiatan pendampingan kepada masyarakat untuk membuat ikan asap dan ikan garam. Ikan asap dan ikan garam tersebut bisa dijual langsung ke SPF, dan bisa juga nelayan sendiri yang memasarkan ke kota bersama SPF.

Pemanfaatan Kayu Komersial Yang Baik

Masyarakat Sawendui umumnya berprofesi sebagai petani dan nelayan tradisional yang hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan tertentu, misalkan membutuhkan uang tunai untuk biaya kesehatan dan pendidikan keluarga, masyarakat masih memanfaatkan kayu yang ada di hutan. Sejak SPF aktif di Sawendui pada pertengahan 2012, kami tidak melarang aktivitas penebangan kayu. Kami bersama masyarakat membuat kesepakatan bahwa kayu yang boleh ditebang adalah kayu yang dianggap memiliki dampak paling rendah terhadap kelestarian Cendrawasih. Dalam prakteknya kami memiliki area hutan yang boleh ditebang, area hutan yang boleh ditebang secara khusus, dan area hutan yang dilarang untuk ditebang.

Let's Conserve Indonesia's Biodiversity